Penerjemah: Poppy D.Chusfani
Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama
Terbit: November 2012
Tebal: 528 halaman
The Ring of Solomon bisa dibilang prequel dari Trilogi Bartimaeus karena mengambil timeline ratusan (atau ribuan?) tahun sebelum Barty bertemu Nathaniel.
IMHO,buku ini tidak seseru tiga buku sebelumnya.Ceritanya seakan dipaksa ngebut menjelang akhir. Membutuhkan sedikit perjuangan untuk menghabiskan novel ini. Untunglah Barty dengan lidah tajam dan segala samarannya tetap membuat saya tersenyum sambil membayangkan ekspresi Solomon menghadapi jin badung ini.
The Ring of Solomon mungkin bukan novel Bartimaeus yang terbaik, tapi tetap layak dibaca apalagi jika kamu penggemar Jonathan Stroud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar