And Then There Were More (ATTWM): Kisah Pembunuhan Ribuan Tahun Lalu

Sebenarnya banyak sih novel Agatha Christie yang saya suka. Salah satunya Death Comes As The End yang pertamakali saya baca ketika SD (Lebih dari dua dekade yang lalu).

Death Comes As The End berlatarbelakang Mesir ribuan tahun lalu di mana sungai Nil masih dilintasi kapal-kapal yang membawa barang untuk berdagang. Janda muda beranak satu Renisenb kembali rumah keluarga besarnya.

The Black Angel ~ Malaikat Hitam ~

Judul: The Black Angel (Malaikat Hitam)
Penulis: John Connolly
Penerjemah: Esti Ayu Budihabsari
Ilustrator: Edward Iwan Mangopang
Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama
Terbit: November 2012
Tebal: 562 halaman

Setelah The Book of Lost Things, kini saya 'bertemu' kembali dengan John Connolly melalui The Black Angel. Buku ini merupakan buku kelima dari serial detektif Charlie Parker. Tanpa tahu hal tersebut sebelumnya, saya langsung main sambar saja saat melihat buku ini.

Yeah, it was a little mistake. Saya rada bingung dengan referensi masa lalu Charlie Parker dari buku-buku sebelumnya. Perpindahan adegan yang tidak 'smooth' dan bagian pencarian Alice terasa dipanjang-panjangin membuat keasyikan membaca buku sedikit berkurang.

(photo: Cemetery Travel.com)

Lalu apa yang membuat saya bertahan membaca sampai halaman terakhir?  Segala referensi sejarah, kepercayaan, dan supranatural 'memaksa' saya terus 'melahap' Black Angel sampai tuntas. Mulai dari mitos Black Angel, malaikat yang terbuang dari surga, ossuarium Sedlec, biara Cistersian, sampai pertentangan Jan Hus dengan gereja.

Black Angel membuktikan riset mendalam yang dilakukan Connolly dalam menulis cerita. Foto di samping kanan adalah salah satu benda yang diceritakan Connolly dalam buku.

Walau kurang puas dengan Black Angel, namun saya terpancing untuk membeli buku-buku Charlie Parker sebelumnya.

Wishful Wednesday [01]

"Tahun ini harus lebih banyak baca buku," tekad saya setelah menyadari tahun kemarin sedikit sekali jumlah buku yang saya baca. Harus diakui kerjaan cukup menyita waktu sehingga sulit mencari waktu duduk santai untuk baca buku.

Er, ini pertama kalinya saya ikutan Wishful Wednesday. Oh ya, peraturan Wishful Wednesday seperti ini:
1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu  =)
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu  =)

Buku pilihan saya untuk Wishful Wednesday perdana ini adalah ...

Cloud Atlas

David Mitchell

Book Depository

Sinopsis: A reluctant voyager crossing the Pacific in 1850; a disinherited composer blagging a precarious livelihood in between-the-wars Belgium; a high-minded journalist in Governor Reagans California; a vanity publisher fleeing his gangland creditors; a genetically modified dinery server on death-row; and Zachry, a young Pacific Islander witnessing the nightfall of science and civilisation the narrators of CLOUD ATLAS hear each others echoes down the corridor of history, and their destinies are changed in ways great and small. In his extraordinary third novel, David Mitchell erases the boundaries of language, genre and time to offer a meditation on humanity's dangerous will to power, and where it may lead us.

Enam kisah, enam tempat, enam masa yang berbeda, kesemuanya mempunyai benang merah satu sama lain.  Hal tersebut yang membuat saya sangat sangat tertarik pada novel ini. Ditambah lagi visual adaptasi film yang indah memancing rasa penasaran saya bagaimana Mitchell mendeskripsikan tempat-tempat dalam novelnya.

The Ring of Solomon ~ Cincin Sulaiman ~

Judul: The Ring of Solomon (Cincin Solomon)
Penulis: Jonathan Stroud

Penerjemah: Poppy D.Chusfani

Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama

Terbit: November 2012

Tebal: 528 halaman

Siapa sih yang gak kangen dengan Bartimaeus? Jin jahil super pede yang sarkastik ini selalu menghibur kita (pembaca) dan membuat kesal majikannya.
The Ring of Solomon bisa dibilang prequel dari Trilogi Bartimaeus karena mengambil timeline ratusan (atau ribuan?) tahun sebelum Barty bertemu Nathaniel. 
IMHO,buku ini tidak seseru tiga buku sebelumnya.Ceritanya seakan dipaksa ngebut menjelang akhir. Membutuhkan sedikit perjuangan untuk menghabiskan novel ini. Untunglah Barty dengan lidah tajam dan segala samarannya tetap membuat saya tersenyum sambil membayangkan ekspresi Solomon menghadapi jin  badung ini.

The Ring of Solomon mungkin bukan novel Bartimaeus yang terbaik, tapi tetap layak dibaca apalagi jika kamu penggemar Jonathan Stroud.

Just So Stories ~Sekadar Cerita~

Judul: Just So Stories (Sekadar Cerita)

Penulis: Rudyard Kipling

Penerjemah: Maggie Tiojakin

Ilustrator: Staven Andersen

Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama

Terbit: Desember 2011
Tebal: 160 halaman


Dongeng pengantar tidur tidak harus selalu fairy-tale bukan ? Hal ini yang 'disampaikan' Rudyard Kipling dalam kumpulan cerita Just So Stories yang ditulisnya lebih dari seabad lalu.

"Bagaimana dunia ini tercipta ?" "Dari mana asalnya lautan luas ?" "Mengapa gajah berbelalai panjang?" "Kenapa sih huruf bentuknya seperti itu?" Pertanyaan-pertanyaan seperti itu kerap muncul dari bibir seorang anak. Bukannya memberikan jawaban njelimet, Kipling menjelaskan dengan cara yang simpel namun membuka lebar keran imajinasi yang membaca.